Mitologi Islam

Agama Islam muncul pada abad ketujuh Masehi, dan setelah berkembang ke seantero Jazirah Arab, orang-orang yang baru masuk Islam masih mewarisi pengaruh dari Mitologi Arab pra-Islam maupun Mitologi pra-Yahudi dan Mitologi pra-Kristen dalam memahami ajaran Al-Qur'an maupun Hadis dari Muhammad.

Dengan demikian, banyak ajaran Islam yang dipahami dengan cara mistis atau menurut paham keyakinan sebelum memeluk Islam. Mitos yang masih melekat dan sulit untuk dihilangkan itu, antara lain mitos Tangan Fatimah yang kadang-kadang digunakan untuk menetralkan pengaruh dari Mata Iblis, walaupun penggunaannya dilarang dalam Islam, karena kegunaannya seperti jimat dan takhayul. Di antara para Muslim awam terhadap Al-Qur'an dan Hadis, berbagai ayat dalam Al-Qur'an seperti Surah An-Nas dan Surah Al-Falaq kadang-kadang diucapkan sebagai mantra agar memperoleh kejayaan hidup, atau perlindungan terhadap berbagai takhayul. Sebenarnya Islam mengajarkan doa sebagai landasan usaha manusia dan bacaan ayat-ayat Al-Qur'an agar dijadikan pedoman hidup.

Isra Mikraj sebagai peristiwa penting yang dalam Al-Qur'an hanya dikisahkan secara umum saja, akhirnya dipahami secara mistis. Penggambaran yang berlebihan dari isi Al-Qur'an bisa bertentangan dengan akidah dalam ajaran Islam.


© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search